Sabtu, 03 Desember 2011

Pria Ini Punya Bahu 'Kepala Lumba-lumba'

Heine Braeck mengubah tangannya yang cacat menjadi karya seni dengan tato.


Eko Huda S, Febry Abbdinnah
Saat ini, tato tak lagi melambangkan kriminalitas. Banyak yang melihatnya sebagai seni lukis tubuh. Banyak pula yang menggunakannya untuk menutupi kekurangan atau cacat pada tubuh. Hal inilah yang dilakukan oleh Heine Braeck, seorang pria berusia 33 tahun.

Braeck mengalami kecelakaan kereta api pada waktu kecil. Kecelakaan itu membuatnya kehilangan tangan kiri. "Ketika saya berusia 13 tahun, saya mencoba mengambil jalan pintas dengan menyeberangi sambungan gerbong kereta yang mulai berjalan," kata dia dikutip Daily Mail.

Dalam kecelakaan itu, dia kehilangan keseimbangan dan berpegangan pada kawat yang menyuplai listrik ke kereta. Tak ayal, hal ini memicu percikan api. Tangannya mulai terbakar.

Tangan kirinya kemudian diamputasi. Menjadi cacat dengan satu tangan, ia merasa kepercayaan dirinya terenggut. Apalagi, tangannya seperti potongan kayu tua, dan banyak orang asing melihatnya dengan tatapan aneh atau kasihan.

"Hal pertama yang saya lihat setelah operasi adalah betapa tangan saya sangat mirip dengan kepala lumba-lumba," ujarnya.

Hal ini lah yang memotivasi dirinya untuk membuatnya tampak berbeda. Ia pun memutuskan untuk menato tanggannya dengan gambar 3D kepala lumba-lumba.

Dengan dibantu oleh seniman tato asal Bulgaria, Valio Ska, ia mendapatkan kepala lumba-lumbanya. Ska menghabiskan waktu 3,5 jam untuk membuat gambar 3D kepala lumba-lumba.

Gambar Ular Terbesar Di Dunia Telan Orang !

Inilah dia ular terbesar di duahaya ni nia !! Lihatlah rupa sebenar ruang rahang ular terbesar di dunia aka. anaconda !!  Ular yang besar macam ni ada didekat Malaysia ?
Koleksi gambar gambar ular terbesar di dunia !

 Baca lagi...


Gambar mulut ular terbesar di dunia !
Rahang mulut ular terbesar di dunia boleh telan manusia !
The biggest snake in the world !

Gambar ular terbesar di dunia terperangkap kat dawai

Zoom in secara dekat !!

Ular terbesar di dunia !! Mulut ular terbesar !!

Biolog Brasil Temukan Lumba-Lumba Albino






Rio De Janeiro: Biolog Brasil menemukan lumba-lumba albino yang sangat langka di antara spesies lumba-lumba terancam punah yang hidup di wilayah lepas pantai selatan Amerika Selatan.

Tim peneliti yang berasal dari Universitas Univille, Santa Catarina mengatakan ini merupakan kali pertama ditemukan individu albino di antara spesies Pontoporia blainvillei, lumba-lumba pemalu yang sangat jarang meloncat dari air. Spesies itu dikenal sebagai Toninha di Brasil sementara di Argentina dan Uruguay disebut sebagai La Plata atau Lumba-Lumba Franciscana.

Camilla Meirelles Sartori, kepala Proyek TOninhas mengatakan dia pertama melihat anak-anak lumba-lumba dengan kulit berwarna merah muda itu pada akhir Oktober. Kelompoknya kemudian mengambil gambar lumba-lumba albino itu apda November.

Kami terkejut. Individu itu sangat kecil dan warna kulitnya sangat berbeda," ujar Sartori.

Sartori mengatakan bayi lumba-lumba itu berada bersama lumba-lumba dewasa yang diduga sebagai ibunya. Anak lumba-lumba bertahan hidup dengan menyusui hingga berusia enam bulan dan akan terus bersama ibunya hingga berusia satu tahun.

Spesies lumba-lumba ini terancam punah. Mereka kerap terjebak di jaring nelayan. Mereka bisa tenggelam atau mati karena stres jika tidak cepat dibebaskan.

Century dan Karikatur Politik Indonesia



Pertarungan seru yang diperlihatkan anggota Pansus Century beberapa bulan yang lalu mungkin hanyalah akan menjadi cerita kelabu untuk pembelajaran politik. Golkar yang termasuk yang vokal menentang kebijakan pemerintah soal bail out Century sekarang berjabatan erat dan memipin koalisi untuk mendukung  pemerintah. Politik itu semakin meyakinkan opini publik bahwa aksi tipu-tipu, perang kepentingan, deal-deal di belakang layar dan perubahan-perubahan yang tak pernah bisa ditebak masyarakat.
Politik  terutama Indonesia menjadi bulan-bulanan pelukis dan seniman karikatur,  intrik-intrik yang diperlihatkan politikus Indonesia itu sangat menginspirasi para seniman untuk membuat banyolan sarkastis. Karikatur-karikatur meskipun cuma menampilkan sketsa sederhana tapi mampu memberikan nuansa kritik yang mampu menohok nurani. Cuma sayang  para pelaku politik itu rupanya sudah kebal terhadap kritikan. Trik dan polah tingkah politikus itu rupanya sudah siap dengan perubahan-perubahan mendadak akibat deal-deal di belakang layar.
Mereka punya bahasa politik yang bisa saja menganulir apa yang sempat dan pernah diucapkan dipelintir lalu seakan-akan  tidak pernah berbicara sebelumnya. Maka  jika masyarakat sekarang muak oleh statement politikus itu adalah akumulasi dari  kenyataan yang dihadapi masyarakat saat ini. Mereka menilai politik itu kotor.
Jangan salahkan masyarakat bila masih banyak yang  apriori terhadap politik. Perilaku politikuslah yang membuat masyarakat masih menganggap bahwa politik itu kotor. Selama ini masyarakat  masih percaya bahwa untuk bisa menjadi wakil rakyat sejumlah uang dengan nominal lumayan besar harus disiapkan. Jer Basuki Mawa Bea. Biaya untuk menjadi wakil rakyat yang besar itu yang membuat para politikus berlomba-lomba untuk mengembalikan selama masa kampanye. Dalam karikatur terciptalah gambaran sinis tentang perilaku wakil rakyat tersebut.
Century adalah PR yang mungkin tak pernah terselesaikan. Terlalu banyak yang berkepentingan di dalamnya. Terlalu banyak  siluman yang berperan sehingga kasus itu akan “sengaja” digantung agar tidak menyentuh “dewa” pengemplang pajak yang dekat dengan pusat kekuasaan. Senyum para Mafia politik itu seakan sebuah gambaran pahlawan yang membantu rakyat lepas dari jeratan krisis ekonomi.
Banyak dana untuk bantuan kemanusiaan, bantuan pembangunan di sejumlah daerah,  promosi televisi untuk menggiring publik bahwa dialh tokoh santun dan bermartabat, tapi siapa tahu ada misi terselubung dibalik senyumnya yang memukau. Karikaturlah yang bisa menggambarkan persis pergolakan politik sehari-hari. Cobalah  cermati karikatur-karikatur  karya  Jitet Kustana sampai  GM Sudharta dan Dwie Kundoro.
Merekalah perekam aktif bagaimana perubahan-perubahan perilaku politik bisa terpotret manis tanpa sadar bahwa politikus sedang dibidik dan dikritik habis-habisan. Bisa jadi Kasus Century hanya menjadi cerita masa lalu, tapi para penikmat karikatur masih bisa terkekeh menyaksikan polah tingkah politikus saat sibuk dengan kasus Century.

penulis:Ign Joko Dwiatmoko

5 Kebudayaan Unik Indonesia


Daripada ribet dan repot mengurus klaim budaya dari tetangga sebelah, kini lebih baik kita mengurus budaya kita yang memang sudah jelas milik Indonesia dan sangat bangga pastinya.
Dan sekarang, tahukah kamu kalau ternyata oh ternyata, negara tercinta kita ini terkenal dengan beragam budaya yang khas dan sangat menarik perhatian mata dunia terutama para turis mancanegara.
Nah berikut, 5 diantara budaya Indonesia yang terkenal dengan segala adat dan tradisi serta terus dilaksanakan hingga saat ini. Rileks..

1. Upacara Tabuik Sumatera Barat.
tabuiksumbar
Berasal dari kata ‘tabut’, dari bahasa Arab yang berarti mengarak, upacara Tabuik merupakan sebuah tradisi masyarakat di pantai barat, Sumatera Barat, yang diselenggarakan secara turun menurun. Upacara ini digelar di hari Asura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, dalam kalender Islam.
Konon, Tabuik dibawa oleh penganut Syiah dari timur tengah ke Pariaman, sebagai peringatan perang Karbala. Upacara ini juga sebagai simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di Pariaman terhadap cucu Nabi Muhammad SAW itu. Karena kemeriahan dan keunikan dalam setiap pagelarannya, Pemda setempat pun kemudian memasukkan upacara Tabuik dalam agenda wisata Sumatera Barat dan digelar setiap tahun.

Dua minggu menjelang pelaksanaan upacara Tabuik, warga Pariaman sudah sibuk melakukan berbagai persiapan. Mereka membuat serta aneka penganan, kue-kue khas dan Tabuik. Dalam masa ini, ada pula warga yang menjalankan ritual khusus, yakni puasa.
Selain sebagai nama upacara, Tabuik juga disematkan untuk nama benda yang menjadi komponen penting dalam ritual ini. Tabuik berjumlah dua buah dan terbuat dari bambu serta kayu. Bentuknya berupa binatang berbadan kuda, berkepala manusia, yang tegap dan bersayap. Oleh umatIslam, binatang ini disebut Buraq dan dianggap sebagai binatang gaib. Di punggung Tabuik, dibuat sebuah tonggak setinggi sekitar 15 m. Tabuik kemudian dihiasi dengan warna merah dan warna lainnya dan akan di arak nantinya.
2. Makepung, Balap Kerbau Masyarakat Bali.
makepungbali
Kalau Madura punya Kerapan Sapi, maka Bali memiliki Makepung. Dua tradisi yang serupa tapi tak sama, namun menjadi tontonan unik yang segar sekaligus menghibur. yang dalam bahasa Indonesia berarti berkejar-kejaran, adalah tradisi berupa lomba pacu kerbau yang telah lama melekat pada masyarakat Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana.
Tradisi ini awalnya hanyalah permainan para petani yang dilakukan di sela-sela kegiatan membajak sawah di musim panen. Kala itu, mereka saling beradu cepat dengan memacu kerbau yang dikaitkan pada sebuah gerobak dan dikendalikan oleh seorang joki.
makepungbali2
Makin lama, kegiatan yang semula iseng itu pun berkembang dan makin diminati banyak kalangan. Kini, Makepung telah menjadi salah satu atraksi budaya yang paling menarik dan banyak ditonton oleh wisatawan termasuk para turis asing. Tak hanya itu, lomba pacu kerbau inipun telah menjadi agenda tahunan wisata di Bali dan dikelola secara profesionalSekarang ini, Makepung tidak hanya diikuti oleh kalangan petani saja.
Para pegawai dan pengusaha dari kota pun banyak yang menjadi peserta maupun supporter. Apalagi, dalam sebuah pertarungan besar, Gubernur Cup misalnya, peserta Makepung yang hadir bisa mencapai sekitar 300 pasang kerbau atau bahkan lebih. Suasana pun menjadi sangat meriah dengan hadirnya para pemusik jegog(gamelan khas Bali yang terbuat dari bambu) untuk menyemarakkan suasana lomba.
3. Atraksi Debus Banten
debusbanten
Atraksi yang sangat berbahaya yang biasa kita kenal dengan sebutan Debus, Konon kesenian bela diri debus berasal dari daerah al Madad. Semakin lama seni bela diri ini makin berkembang dan tumbuh besar disemua kalangan masyarakat banten sebagai seni hiburan untuk masyarakat.
Inti pertunjukan masih sangat kental gerakan silat atau beladiri dan penggunaan senjata. Kesenian debus banten ini banyak menggunakan dan memfokuskan di kekebalan seseorang pemain terhadap serangan benda tajam, dan semacam senjata tajam ini disebut dengan debus.
debusbanten2
Kesenian ini tumbuh dan berkembang sejak ratusan tahun yang lalu, bersamaan dengan berkembangnya agama islam di Banten. Pada awalnya kesenian ini mempunyai fungsi sebagai penyebaran agama, namun pada masa penjajahan belanda dan pada saat pemerintahan Sultan Agung Tirtayasa. Seni beladiri ini digunakan untuk membangkitkan semangat pejuang dan rakyat banten melawan penjajahan yang dilakukan belanda. Karena pada saat itu kekuatan sangat tidak berimbang, belanda yang mempunyai senjata yang sangat lengkap dan canggih.
Terus mendesak pejuang dan rakyat banten, satu satunya senjata yang mereka punya tidak lain adalah warisan leluhur yaitu seni beladiri debus.
4. Karapan sapi Masyarakat Madura Jawa Timur
karapan
Karapan sapi yang merupakan perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Madura Jawa Timur, Dalam even karapan sapi para penonton tidak hanya disuguhi adu cepat sapi dan ketangkasan para jokinya, tetapi sebelum memulai para pemilik biasanya melakukan ritual arak-arakan sapi disekelilingi pacuan disertai alat musik seronen perpaduan alat music khas Madura sehingga membuat acara ini menjadi semakin meriah.
karapan2
Panjang rute lintasan karapan sapi tersebut antara 180 sampai dengan 200 meter, yang dapat ditempuh dalam waktu 14 sd 18 detik. Tentu sangat cepat kecepatan sapi – sapi tersebut, selain kelihaian joki terkadang bamboo yang digunakan untuk menginjak sang joki melayang diudara karena cepatnya kecepatan sapi sapi tersebut.
Untuk memperoleh dan menambah kecepatan laju sapi tersebut sang joki, pangkal ekor sapi dipasangi sabuk yang terdapat penuh paku yang tajam dan sang joki melecutkan cambuknya yang juga diberi duri tajam kearah bokong sapi. Tentu saja luka ini akan membuat sapi berlari lebih kencang, tetapi juga menimbulkan luka disekitar pantat sapi.
Jarak pemenang terkadang selisih sangat tipis, bahkan tidak jarang hanya berjarak 1 sd 2 detik saja. Karapan Sapi dimadura merupakan pagelaran yang sangat unik, selain sudah diwarisi secara turun menurun tradisi ini juga terjaga sampai sekarang. Even ini dijadikan sebagai even pariwisata di Indonesia, dan tidak hanya turis local dari mancanegara pun banyak yang menyaksikan karapan sapi ini.
5. Upacara Kasada Bromo
kasdabromo
Upacara Kasada bromo dilakukan oleh masyarakat Tengger yang bermukim di Gunung Bromo Jawa Timur, mereka melakukan ritual ini untuk mengangkat seorang Tabib atau dukun disetiap desa. Agar mereka dapat diangkat oleh para tetua adat, mereka harus bisa mengamalkan dan menghafal mantera mantera.
Beberapa hari sebelum Upacara Kasada bromo dimulai, mereka mengerjakan sesaji sesaji yang nantinya akan dilemparkan ke Kawah Gunung Bromo. Pada malam ke 14 bulan Kasada Masyarakat tengger berbondong bondong dengan membawa ongkek yang berisi sesaji dari berbagai macam hasil pertanian dan ternak. Lalu mereka membawanya ke Pura dan sambil menunggu Dukun sepuh yang dihormati datang mereka kembali menghafal dan melafalkan mantera, tepat tengah malam diadakan pelantikan dukun dan pemberkatan umat dipoten lautan pasir gunung bromo.
Bagi masyarakat Tengger, peranan Dukun adalah sangat penting. Karena mereka bertugas memimpin acara – acara ritual, perkawinan dll.
Sebelum lulus mereka diwajibkan lulus ujian dengan cara menghafal dan lancar dalam membaca mantra mantra. Setelah Upacara selesai, ongkek – ongkek yang berisi sesaji dibawa dari kaki gunung bromo ke atas kawah. Dan mereka melemparkan kedalam kawah, sebagai simbol pengorbanan yang dilakukan oleh nenek moyang mereka. Didalam kawah banyak terdapat pengemis dan penduduk tengger yang tinggal dipedalaman, mereka jauh jauh hari datang ke gunung bromo dan mendirikan tempat tinggal dikawah gunung Bromo dengan harapan mereka mendapatkan sesaji yang dilempar.
Penduduk yang melempar sesaji berbagai macam buah buahan dan hasil ternak, mereka menganggapnya sebagai kaul atau terima kasih mereka terhadap tuhan atas hasil ternak dan pertanian yang melimpah. Aktivitas penduduk tengger pedalaman yang berada dikawah gunung bromo

SENI & BUDAYA








Kenali Dan Kembangan Kebudayaan Daerah Untuk Kejayaan Kebudayaan Indonesia

  Kebudayaan berasal dari kata Budhi dan Daya yang artinya kesadaran dan kemampuan manusia dalam berjuang mempertahankan kehidupannya.

Oleh karena kebudayaan adalah “dunianya” manusia, maka menjadi penting untuk mengetahui apa itu kebudayaan dan bagaimana “perilakunya”. Pengetahuan ini akan menjadi salah satu bekal untuk melihat secara jernih, tentang kehidupan yang sedang kita jalani. Dalam aktivitas praktis manusia, kebudayaan menjadi sebuah hal yang begitu penting.Nilai pentingnya terletak pada fungsinya memberi pedoman untuk identitas. Kebudayaan adalah dinamis, layaknya seorang manusia yang tumbuh dan berkembang sendirian. Sisi dinamis ini akan semakin terlihat ketika terdapat hubungan antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain. Sisi dinamis tersebut dapat dilihat dari bentuk-bentuk hubungan yang ada, seperti asimilasi, akulturasi, adaptasi, adopsi, difusi dan lain sebagainya.

BENTUK-BENTUK HUBUNGAN ANTAR KEBUDAYAAN

Bentuk hubungan antar kebudayaan bangsa muncul dalam kegiatan nyata seperti perdagangan, pernikahan,peperangan, pertukaran pelajar, hubungan diplomatis, penerjemahan bahasa dan lain-lain.

Bentuk-bentuk hubungan tersebut, terus berlanjut hingga kini. Hanya saja, hubungan yang tadinya bersifat keras, menjadi lebih lunak, setelah Indonesia telah merdeka secara de facto dan de jure. Bentuk hubungan antar- kebudayaan menjadi lebih diplomatis, lewat meja perundingan, hubungan diplomatis, kerjasama perdagangan, pertukaran pelajar, jual-beli peralatan pertahanan, dan sebagainya. Itulah sedikit gambaran mengenai bentuk–bentuk hubungan dalam kebudayaan.

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

Kebudayaan mengandung unsur antara lain; Kenyakinan, Mata pencarian, Bahasa, pengetahuan, Teknologi, Sistem sosial,Kekerabatan,penanggalan,Tata pemukiman.

Berkembangnya kebudanyaan dikarenakan adanya kesadarn manusia, kondisi masyarakat dan hubungan dan kebudaan lain.


AKTIVITAS KEBUDAYAAN

Terminologi yang menunjukan aktifitas kebudayaan antara akulturasi, asimilasi, difusi, dan lain-lain. Kebudayaan itu memiliki jiwa, ibarat manusia hidup yang dinamis dan tidak statis. Selain kebudaaan itu hidup, kebudayaan pun dapat terkena kematian. Kematian kebudayaan terjadi karena manusia yang dulu hidup di dalam sebuah kebudayaan, meninggalkan – baik secara sadar atau tidak – kebudayaan itu, biasanya, karena ketertarikan kepada kebudayaan lain.Manusia adalah “jiwa” kebudayaan.Ketika manusia meninggalkan kebudayaan yang telah melembaga tersebut kematian bagi sebuah kebudayaan.

Keunggulan kebudayaan Indonesia;

- Kekayaan akan keragaman kebudayaan daerah Indonesia
- Sumber daya alam yang melimpah dan berkualitas
- Wilayah yang strategis


Problematika;

- Adanya pandangan bahwa kebudayaan itu statis
- Rendahnya minat sebagian masyarakat dalam menghayati kebudayaan daerah
- Rendahnya apresiasimasyarakat dalam menghayati kebudayaan daerah
- Rendahnya apresiasi masyarakat terhadap nilai-nilai budaya daerah
- Ketertarikan sebagian masyarakat terhadap pengaruh kebudayaan barat/asing
- Pencitraan yang kuat tentang kebudayaan Indonesia.


KEBUDAYAAN INDONESIA

Kebudayaan Indonesia adalah salah satu dari sekian banyak kebudayaan yang ada di dunia. Keberadaannya – sama dengan kebudayaan lain – telah memakan waktu yang cukup lama.Berbicara tentang kebudayaan Indonesia maka kita akan berbicara tentang sejarah panjang pertemuan antar kebudayaan daerah Indonesia dengan kebudayaan dari luar Indonesia.

Pertemuan antar kebudayan-kebudayaan di Indonesia, sudah dimulai sejak masuknya agama Hindu dan Budha. Kebudayaan daerah Indonesia yang masih sederhana kemudian bertemu dengan agama Hindu dan Budha yang menjadi sedemikian meluas dan dianut oleh banyak masyarakat di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya kerajaan yang pernah ada di wilayah Barat dan Tengah

Indonesia yang menganut agama tersebut seperti Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Pejajaran dan Majapahit. Pada masa kerjaan Majapahit, kebudayaan Indonesia mencapai kebersamaannya dengan menyatukan kerajaan yang ada di Indonesia oleh Patih Gajah Mada, yang terkenal dengan Sumpah Palapa.

Kesatuan ini jelas menjadikan kebudayaan di Indonesia semakin menunjukkan dinamis. Terlihat mulai munculnya berbagai persoalan kebudayaan, salah satunya seperti hubungan kerajaan di daerah dengan Majapahit. Keadaan ini semakin terlihat, ketika agama Islam mulai banyak dianut oleh masyarakat di Indonesia, bahkan hingga tingkat kerajaan. Perubahan keyakinan ini membuat banyak perubahan di bidang lain, kesetaraan antara sesama manusia, semakin berkembangnya sastra, berdirinya kerajaan-kerjaan baru dan lain-lain.

Perjalanan kebudayaan Indonesia dipengaruhi oleh, masuknya Portugis menandakan sebuah masa ketika penjajahan melanda wilayah nusantara. Ditutupnya Terusan Suez membuat banyak negara di belahan dunia Barat mengalihkan perhatiannya untuk mencari rempah-rempah. Tokoh-tokoh seperti Vasco da Gama, Marcopolo, Bartholomeus Diaz, mencari sebuah wilayah perdagangan baru. Salah satu wilayah yang ditemukan sampailah mereka di tanah nusantara dan memulai sebuah masa yang panjang, dalam penjajahan. Nusantara yang memiliki kesabaran tersebut mulai menapaki jalan menuju persatuan. Masa tersebut, dipenuhi dengan berbagai peperangan di berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Maluku. Peperangan yang digerakan oleh semangat mempertahankan diri. Dengan menggunakan taktik memecah belah atau devide et impera, perlawanan yang diberikan oleh para pejuang di daerah mulai tidak berarti. Perlawanan masih diberikan, mulai dari “kecil-kecilan” hingga memuncak pada perlawanan secara keseluruhan terhadap penjajahan. Akhirnya memperoleh kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945
Penjajahan yang terjadi selama masa tersebut, bukan hanya kisah perlawanan fisik, tetapi juga tentang perlawanan kebudayaan. Oleh karena,terjadi perubahan yang besar dalam banyak bidang.Dalam hal ini dapat disoroti perubahan bentuk pemerintahan. Perubahan bentuk pemerintahan, dari kerajaan kepada negara, menjadi sebuah perubahan yang menuntut adanya kesatuan wilayah dan kebudayaan di Indonesia. Pada masa ini pula, polemik tentang dasar negara, bahasa, Undang-Undang Dasar, dan persoalan kebudayaan nasional mulai terlhat. Sudah banyak usaha yang dilakukan untuk merumuskan apa itu kebudayaan Indonesia.Kekayaan Kebudayaan yang sedemikian hebat dari wilayah Indonesia, membuat para perumus tidak ingin menghilangkan kebudayan yang sudah lama hidup. Kekayaan kebudayaan yang telah telah terkenal kebesarannya ke Tiongkok dan Eropa.Namun, usaha perumusan belum membuahkan hasil yang memuaskan.Masyarakat Indonesia telah teralihkan perhatiannya kepada kebudayaan yang dibawa oleh Eropa dan Amerika.


Upaya pengembangan kebudayaan Indonesia

a. Jujur
b. Tanggung Jawab
c. Menepati janji
d. Toleransi
e. Membiasakan hidup bersih
f. Menuntut ilmu kapan dan dimanapun juga
g. Menjalaini kehidupan sehari-hari dengan berpedoman pada kebudayaan Indonesia
h. Tanamkan minat sejak dini pada kebudayaan daerah Indonesia
i. Mempelajari dan mengenali kebudayaan daerah Indonesia (tarian,kerajinan tangan, Seni bertutur, alat musik daerah membangun rumah teknik kebudayaan daerah dan lain-lain).

Sudah saatnya kebudayaan Indonesia memiliki kesejajaran dengan budaya barat. Oleh karena itu, mulai disadari bahwa kebudayaan daerah di Indonesia memiliki keunggulan mulai dari pandangan tentang alam hingga pranata sosial. Dan masyarakat barat juga mulai menyadari kekurangan kebudayaan mereka sendiri, yang terlihat lewat gairah dan ketertarikan kepada kebudayaan Timur sebagai penawar kegelisahan mereka.

Mengenali dan mengembangkan kebudayaan Indonesia adalah tugas yang diemban oleh setiap warga negara Indonesia. Jangan tinggalkan kebudayaan Indonesia karena kekayaan menunggu untuk dikenali, dikembangkan, hingga akhirnya dapat hidup mencapai kebesarannya, yang dulu pernah dimiliki.


PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN INDONESIA

Menelusuri pergulatan kebudayaan di Indonesia, akan ditemukan sebuah fenomena yang lazim dihidupi yaitu, ke-rendah-diri-an masyarakat Indonesia terhadap kebudayaannya sendiri. Ke-rendah-diri-an ini muncul dari hubungan antara kebudayaan Barat dengan kebudayaan daerah di Indonesia, Barat yang sering diposisikan sebagai pihak superior dan kebudayaan daerah di Indonesia sebagai pihak inferior.Rendah diri ini disebabkan oleh penjajahan, kerusakan perilaku masyarakat Indonesia, dan pencitraan yang kuat dari media tentang keunggulan kebudayaan Barat. Namun, dari beberapa sebab tersebut, yang terus terjadi hingga saat ini dan yang paling mendasar adalah pencitraan. Dikatakan mendasar karena pada saat penjajahan pun sudah terjadi pencitraan tersebut.

Ungkapan khusus seperti, ilmiah, keren, funky, dan gaul adalah ungkapan yang menujukkan kondisi rendah diri. Ungkapan-ungkapan tersebut seringkali dilekatkan kepada kebudayaan Barat, sedangkan kebudayaan daerah di Indonesia, sepertinya jauh dari ungkapan–ungkapan tersebut. Hal ini memang tidak sepenuhnya bermasalah, karena Barat memang memiliki keunggulan dalam bidang-bidang tertentu, seperti sains. Namun, penilaian kebudayaan Barat lebih superior dan kemudian fenomena masyarakat Indonesia meninggalkan kebudayaan yang sudah lama dihidupi, tentu menjadi suatu masalah. Kebudayaan daerah di Indonesia ditingglakan hanya karena dicitrakan tidak ilmiah, keren dan sebagainya. Padahal, mulai disadari bahwa kebudayaan daerah di Indonesia memiliki keunggulan–mulai dari pandangan tentang alam hingga pranata sosial. Dan juga masyarakat Barat mulai menyadari kekurangan kebudayaan mereka sendiri-yang terlihat lewat gairah dan ketertarikan kebudayaan Timur sebagai penawar kegelisahan mereka.

Secara singkat, dapat dikatakan permasalahan ini muncul karena pencitraan dan harus juga diselesaikan dengan pencitraan. Sudah saatnya kita melihat bahwa kebudayaan Indonesia memiliki kesejajaran dengan kebudayaan Barat, hanya saja kebudayaan Indonesia kurang dicitrakan dan kurang dikenali oleh sebagian masyarakat Indonesia yang hidup mulai masa 70-an. Tentu, usaha untuk mengenali kebudayaan Indonesia adalah tugas yang diemban oleh setiap warga negara Indonesia.Pengenalan ini merupakan salah satu modal untuk memiliki dan mengembangkan kebudayaan Indonesia. Minimnya pengenalan ini, merupakan salah satu faktor yang membuat rendahnya rasa kepemilikan dan keinginan untuk mengembangkan kebudayaan. Mengembangkan kebudayaan, adalah hal yang harus dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Jangan tinggalkan kebudayaan Indonesia karena kekayaannya menunggu untuk dikenali, dikembangkan, hingga akhirnya dapat hidup mencapai kebesarannya, yang dulu pernah dimiliki.

sumber :
Pusat Informasi Kesejahteraan Rakyat
Badan Informasi Publik
Departemen Komunikasi Dan Informatika

LA Galaxy Berniat Rekrut Andik Vermansyah?



LA Galaxy Berniat Rekrut Andik Vermansyah?
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
.

Iwan Taunuzi
Pelatih LA Galaxy tidak menampik jika pemain Indonesia kini menjadi salah satu kandidat untuk bisa memperkuat tim elit Amerika Serikat itu.
Dalam konferensi pers usai pertandingan melawan Indonesia Selection, tadi malam, Bruce Arena sempat mengeluarkan pernyataan menggembirakan.
Kemungkinan besar ia akan mencari pemain Indonesia, jika David Beckham tidak lagi memperkuat LA Galaxy. Artinya, Bruce Arena telah mempersiapkan pemain Indonesia untuk menggantikan Becks.
"If we lose Beckham, maybe we will see Indonesian player," katanya tadi malam. Pernyataan tersebut juga kembali ditayangkan di ESPN News pagi ini.
Sebelumnya, Bruce Arena memuji permainan pemain Indonesia Selection Andik Vermansyah dan Greg Nwokolo. Menurut dia, kedua pemain ini kerap merepotkan pemain belakang LA Galaxy dengan skill individunya.
"Banyak pemain bagus di tim Indonesia Selection. Pemain dengan nomor punggung 21 dan 10 sangat baik," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, permainan Indonesia Selection sangat impresif. Anak asuh Rahmad Darmawan ini diakui sangat memberikan perlawanan yang tangguh.
"Ini bukan pertandingan mudah bagi kami melawan mereka," terangnya.
Bahkan ia memuji keseimbangan Indonesia Selection dalam bermain. Penyerangan yang baik dan tajam ditopang dengan koordinasi pertahanan yang solid. "Di lini tengah juga sangat seimbang," ungkap Bruce Arena.
Dengan pernyataan tersebut, apakah Andik ataupun Greg memiliki kans besar untuk bermain di Amerika Serikat, semoga!

la galaxy


Pemain LA Galaxy, David Beckham.
Gelandang Los Angeles Galaxy, David Beckham (36), mengisyaratkan mendapat kesempatan berkarier di klub lain. Ia mengaku belum mengambil keputusan dan tak menutup kemungkinan tetap di LA Galaxy.
Kontrak Beckham akan habis akhir bulan ini. Menurut pemberitaan di Perancis, Paris Saint Germain (PSG) berminat merekrutnya.
"Aku sangat bangga atas kesempatan bersama LA Galaxy dan ini mungkin berlanjut. Aku pikir, pada akhirnya aku harus membuat keputusan besar. Namun, sejauh ini aku belum memutuskan apa-apa," ujar Beckham.
Meski sudah tak lagi muda, Beckham masih menunjukkan dedikasi pada sepak bola, dengan tak menutup kemungkinan bermain, sekalipun tak di level utama. Hal ini menjadikannya salah satu pemain senior yang dipertimbangkan masuk skuad Inggris Raya untuk Olimpiade 2012 London.

busana kain tapis

Kain tapis adalah pakaian wanita suku Lampung yang berbentuk kain sarung terbuat dari tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak, atau benang emas dengan sistem sulam. Tapis lampung merupakan hasil tenun benang kapas dengan motif,
benang perak atau benang emas, dan menjadi pakaian khas suku Lampung. Jenis tenun ini biasanya digunakan pada bagian pinggang ke bawah berbentuk sarung dengan motif seperti
motif alam, flora dan fauna, yang disulam dengan benang emas dan benang perak.

Tapis lampung termasuk produk kerajinan tradisional karena peralatan yang digunakan dalam membuat kain dasar dan motif-motif hiasnya masih sederhana dan dikerjakan oleh perajin. Kerajinan ini dibuat oleh kaum perempuan, baik ibu rumah tangga maupun gadis-gadis (muli-muli) yang pada mulanya melakukan aktivitas ini untuk mengisi waktu senggang dan memenuhi tuntutan adat istiadat yang dianggap sakral. Kain tapis saat ini diproduksi oleh perajin dengan ragam hias yang bermacam-macam sebagai barang komoditi yang memiliki nilai ekonomis yang cukup
tinggi.

Kain tapis ini menghiasi event Jakarta Fashion Week 2012 (JFW 2012) karena digunakan oleh desainer fashion Dee Ong, pendatang baru di dunia fashion yang fokus mengangkat kain-kain tradisional pada  rancangannya. Setelah tahun lalu mengeksplorasi batik nusantara dan membuat koleksi 33 batik dari 33 provinsi, tahun ini Dee Ong mengeluarkan 13 koleksi busana berbahan dasar kain tapis lampung.

Tantangan Dee untuk gelaran tahun ini adalah bagaimana membuat kain tapis yang cukup berat agar bisa menarik perhatian pecinta fashion, sehingga dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari. "Saya ingin menunjukkan bahwa kain tapis itu tidak seribet yang dibayangkan, dan bisa jadi busana kasual, bukan cuma untuk event-event tertentu," jelas Dee Ong pada Kompas Female, sebelum fashion show di Fashion Tent, Pacific Place, Jakarta, Minggu (13/10/2011) lalu.

Koleksi busana Dee pada JFW 2012 didominasi oleh warna coklat, sebagai aksen untuk tema yang diangkatnya, yakni "My Coffee in the Famous Tapis". Tema kopi dipilih perempuan bernama asli Diana Safitri ini sebagai ide yang representatif berdasarkan aspek geografis daerah penghasil kain tapis, yakni Lampung. Kota ini rupanya juga terkenal sebagai penghasil kopi.

Kain tapis yang berat didesain oleh Dee menjadi blazer atau coat panjang, meski koleksi busananya kali ini didominasi oleh busana kerja dan gaun cocktail. Pada salah satu koleksinya, Dee menggunakan motif yang beragam dengan warna motif biru, merah, dan coklat yang disatukan dalam satu blazer berwarna putih. Untuk pakaian dalamannya, Dee memilih kain sutera cina berwarna merah terang yang senada dengan salah satu warna motif pada blazer dan berbentuk gaun pendek. Ukuran gaun yang lebih pendek dari blazer membuat pengguna busana ini akan tampak seksi dan elegan.

Ada pula busana kerja dengan blazer dengan lengan tiga perempat berwarna merah marun yang dipadukan dengan rok pendek seukuran lutut. Untuk blazer dan rok, Dee Ong menggunakan kain tapis yang sama dengan ujung lengan, ujung blazer, dan ujung rok yang dijahit dengan motif yang serupa.

Busana kerja lainnya yang dirancang Dee Ong adalah atasan kemben yang dipadukan dengan celana panjang dengan pipa lebar (flare). Kemben dan celana panjang berwarna keperakan ini menggunakan bahan sutera cina, namun sisi dada, pinggang, dan ujung pipa celana dipadukan dengan motif kain tapis berwarna coklat. Untuk menambah kesan formil, busana ini dipadukan dengan blazer panjang dari kain tapis yang berat, dengan motif berwarna coklat tua dan tingkat
warna sedikit lebih gelap dibandingkan kemben di dalam blazer.

Ada pula blazer hitam berkerah cina dengan satu kancing di bagian kerah, berbahan dasar kain tapis, dipadukan dengan gaun coklat muda bermotif tapis. Gaunnya terbuat dari kain sutera cina dengan motif tapis. Motif tapis memenuhi keseluruhan gaun, sedangkan untuk blazer, motif hanya menghiasi bagian leher, dimana bagian depan blazer membentuk selendang lurus dari atas hingga bawah blazer, dan di bagian pergelangan tangan blazer. Sedangkan blazer-nya sendiri berwarna
hitam polos. Busana ini cocok digunakan untuk bekerja, sekaligus untuk pesta informal di luar kantor.

Selain busana-busana kerja yang juga bisa digunakan untuk hang-out, Dee juga membuat cocktail dress berbahan sutera cina berwarna ungu bermotif kain tapis. Gaun koktil model kemben dengan satu tali bermotif batik yang menyilang di bagian dada kanan ke bahu kiri
ini tampak unik dengan ujung gaun yang asimetris dengan sudut kemiringan yang dibuat berlawanan arah dengan tali kemben.

Gaun koktil lain yang dirancang Dee adalah atasan panjang hingga menyentuh lutut yang membentuk garis diagonal menyerupai daun dengan tali berbentuk one shoulder. Atasan gaun berbahan dasar kain sutera cina coklat tersebut dipenuhi motif tapis di seluruh kain. Untuk bawahannya, Dee memilih rok panjang transparan berwarna coklat polos dengan
tingkat warna yang lebih gelap dibandingkan kain untuk atasan.

Dari 13 koleksi busana Dee Ong, ada satu ciri khas yang bisa diperhatikan, yakni di setiap ujung lengan blazer, kerah blazer, tali gaun, hingga ujung rok dan ujung celana selalu dibordir dengan
motif kain tapis. Untuk dress, Dee mengombinasikan bahan dasar sutera cina dengan motif tapis, agar motif ini bisa tetap digunakan tanpa membuat pemakainya merasa gerah atau berat. Untuk busana kerja pun, Dee menggunakan kain tapis khusus untuk blazer, yang kemudian dipadukan dengan dalaman dari bahan dasar sutera cina.

Dee Ong yang berlatar belakang pendidikan jurusan Sastra Cina ini mengakui bahwa dirinya sangat tertarik kepada kebudayaan China. Nama Ong pada namanya adalah nama suaminya yang dari suku Tionghoa, dipadukan dengan nama panggilannya Dee (dari Diana Safitri). Oleh
karena itu, tak heran jika koleksi busananya tahun lalu adalah perpaduan antara batik dengan kain China. Untuk koleksi tahun ini pun, ia memadukan kain sutra cina dengan kain tapis dari Lampung. Kesan modern dan tradisional menyatu, menghasilkan busana siap pakai yang easy to wear, sesuai targetnya dalam merancang busana dari kain tradisional.

Tampil Manis dengan Tapis

foto

 Perancang yang dikenal dengan nama Dee Ong mengeluarkan belasan koleksi busana dari bahan kain tapis Lampung, tema My coffee in the famous Tapis.
Kain tapis dari Lampung itu cantik dan mewah dalam penampilan. Tapis merupakan filosofi pakaian wanita Lampung, katanya tentang kain yang menggunakan tenun benang perak atau benang emas ini.

Perancang berusia 35 tahun pemilik label busana Batik 118 ini, sebelumnya dikenal sebagai perancang yang mengangkat batik ke dalam setiap rancangannya. Dia banyak menggali motif batik nusantara, dipadankan dengan kain sutra, seperti terlihat pada fashion show perdananya, ajang Jakarta Fashion Week 2010, tahun lalu.

Rupanya keberanian Dee Ong ini menjawab tantangan Pejabat Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, yang sekarang menjabat Wakil Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar. Menurut Sapta pada Dee Ong , mencintai Indonesia tidak berarti melulu mengangkat batik. Tapi juga menggali kain kain dari nusantara lain.

Nah, selama tiga bulan dia mempelajari motif kain tapis mulai dari tumpal, gunung dan gajah. Karakteristik kain yang berat menjadi tantangan Dee Ong untuk mendesain busana casual dan ringan .

Dalam Pekan Busana Jakarta itu beberapa koleksi untuk busana kerja dan pesta coctail ditampilkan. Disitu memperlihatkan tapis dijadikan detil motif untuk model blazer, blus, dan gaun pendek. Tapis menjadi manis, tidak lagi berat dan berlebihan.

Banyak motif kain tapis dijadikan jaket, coat atau blazer panjang dipadukan dengan pakaian dalam berupa kain sutera Cina. Kesan ditampilkan elegan dan sensual. Pada model lain, atasan model kemben perpaduan bahan tapis dan sutra Cina dipadukan dengan celana panjang berpipa lebar.

Keseluruhan koleksi memperlihatkan ciri khas detil kain tapis pada ujung lengan, tali gaun, ujung rok atau celana. Kombinasi sutera Cina memberi kenyamanan bagi pemakainya agar tidak merasa panas karena tebalnya bahan tapis.

Kain tapis, menurut peneliti sejarah dan arkeologi asal Belanda Van der Hoop yang meneliti peninggalan arkeologi dataran tinggi Pasemah tahun 1930-an, datang belakangan. Sebelumnya orang Lampung telah menenun kain brokat, sejak abad II Masehi.

Saat itu dikenal juga tenun kain tapis bertingkat, disulam benang sutera putih, disebut kain tapis inuh. Hiasan-hiasan pada kain tapis memiliki unsur pengaruh tradisi neolithikum, banyak ditemukan di Indonesia.

Pengembangkan kain tapis dalam bentuk busana modern, menunjukkan desainer Indonesia, peduli dengan kekayaan motif kain tradisional di negeri ini. Keberagaman jenis dan motif kain di nusantara, seperti kehidupan masyarakat negeri ini yang tidak homogen (seragam). Setelah Dee Ong dengan tapis Lampungnya, ditunggu disainer lain dengan jenis dan motif kain Indonesia lainnya.

EVIETA FADJAR