Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Peranan teknologi informasi
pada aktivitas manusia saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi
telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis yang
memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan mendasar bagi
struktur, operasi dan manajemen organisasi. Jenis pekerjaan dan tipe
pekerja yang dominan di Jaman Teknologi Informasi adalah otonomi dan
wewenang yang lebih besar dalam organisasi.Dengan pengolahan transaksi
yang sudah menggunakan komputer yaitu Sistem Informasi Akuntansi
Berbasis Komputer. Proses akuntansi yang dilakukan untuk pengolahan
transaksi atau data, cukup user tersebut hanya dengan menginput data
atau transaksi, sehingga secara otomatis data tersebut akan terintegrasi
dan bisa membuat informasi Financial Report yang up to date. Untuk
menjaga agar system tersebut dapat diandalkan dan dapat dipercaya, maka
perlu Audit Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer sehingga
Financial Report menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu,
akurat, lengkap dan merupakan rangkuman.
- Definisi Sistem Informasi Akuntansi Sistem adalah sebuah entitas
yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berinteraksi yang
dikoordinasikan untuk mencapai satu atau lebih tujuan bersama
(Wilkinson). Akuntansi seringkali disebut sebagai “ language of
business ” atau bahasa bisnis. Menurut Kieso dkk (2002), akuntansi
adalah sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat
kejadian-kejadian ekonomi dalam sebuah organisasi serta
mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Menurut
Wilkinson, sistem akuntansi adalah sistem yang digunakan untuk
mengidentifikasi, menganalisis, mengukur, mencatat, menjumlah dan
mengkomunikasikan informasi ekonomi yang relevan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Sedangkan sistem informasi akuntansi didefinisikan
sebagai kesatuan struktur yang mempekerjakan sumberdaya fisik dan
komponen-komponennya. Untuk mengubah data-data ekonomi menjadi informasi
akuntansi yang diperlukan oleh penggunanya. Menurut Kieso dkk (2002),
sistem informasi akuntansi adalah sistem yang mengumpulkan dan
memproses data transaksi serta menyajikan informasi keuangan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. Sistem informasi berkembang sepanjang
waktu dan menjadi semakin kompleks seiring dengan perkembangan
organisasi. Organisasi saat ini sangat memerlukan sistem informasi
akuntansi untuk mendukung proses bisnis dan bersaing secara kompetitif.
- Prinsip Dasar Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi Menurut Kieso
dkk (2002) Sistem informasi akuntansi yang efisien dan efektif
didasarkan pada prinsip-prinsip dasar berikut ini Cost effectiveness
(efektifitas biaya) Dalam membangun suatu sistem informasi akuntansi,
harus mempertimbangkan adanya efektifitas biaya. Manfaat dan keuntungan
yang diperoleh dari implementasi sistem informasi akuntansi harus
melebihi biaya yang diperlukan untuk menyediakan sistem informasi
tersebut. Useful Output Output yang dihasilkan oleh sistem informasi
akuntansi harus bermanfaat bagi semua pihak. Agar dapat dimengerti,
informasi harus dapat dimengerti, relevan, reliable, tepat waktu dan
akurat. Oleh karena itu dalam membangun sistem informasi akuntansi,
perancang sistem informasi akuntansi harus mempertimbangkan kebutuhan
dan pengetahuan dari berbagai macam pengguna.
- Useful
Output Output yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi harus
bermanfaat bagi semua pihak. Agar dapat dimengerti, informasi harus
dapat dimengerti, relevan, reliable, tepat waktu dan akurat. Oleh karena
itu dalam membangun sistem informasi akuntansi, perancang sistem
informasi akuntansi harus mempertimbangkan kebutuhan dan pengetahuan
dari berbagai macam pengguna.