Rabu, 16 November 2011

Karateka Indonesia Perkasa, Filipina Babak Belur di Final



Karateka Indonesia Perkasa, Filipina Babak Belur di Final, Setelah bisa menyabet sebanyak delapan emas, dua perak serta empat perunggu, Kembali pada cabang olahraga karate mengumpulkan pundi-pundi emasnya. Kali, diperoleh dari nomor Kumite Beregu putra.
Karateka
Karateka Indonesia Perkasa, Filipina Babak Belur di Final

PALEMBANG - INASOC (Indonesia SEA Games Organizing Comitte) harus lebih banyak berbenah dalam sisa hari pelaksanaan SEA Games 2011 di Palembang. Itu bila penanggung jawab even ini tidak mau mendapat kredit poin yang buruk dari peserta kejuaraan multi even dua tahunan itu.

Memang, banyak peserta mulai mengeluh dengan sejumlah fasilitas dan pelayanan dari panitia penyelenggara. Mulai dari menu makan yang tidak kurang variatif, serta petugas yang kurang kominikatif dengan para atlet. Alhasil, kejuaraan yang memiliki tujuan utama untuk menguatkan persahabatan antar negara-negara di wilayah Asean ini tidak mampu berjalan maksimal.

"Awalnya kami menyangka kejuaraan ini akan berlangsung spektakuler sampai akhir. Tapi, semakin hari jelang usai kegiatan, semuanya mulai berubah. Banyak pelayanan yang no good," keluh Nilar Wine, atlet tenis kebangsaan Miyanmar kemarin (15/11).

Atlet wanita yang memiiki potongan rambut seperti bintang dora ini mencontohkan, mereka terpaksa harus antri berjam-jam kalau ingin mencuci pakaian di wisma atlet. Penyebabnya, kesediaan mesin cuci di sana sangat terbatas. Setiap blok hanya tersedia empat mesin cuci. Padahal, ada sepuluh kamar setiap bloknya, sementara setiap kamar dihuni oleh enam atlet.

"Jadi kami seperti hidup di camp yang terisolasi dari dunia luar. Kalau pun ada hiburan, itu hanya televisi yang ada di lobi wisma. Kalau ada hiburan lebih, paling suara binatang yang teriak diluar," tambah Mario .

Khairul Hafiz, atlet panjat tebing asal Malaysia mengungkapkan, sebenarnya di dalam kompleks tempat menginapnya atlet peserta SEA Games tersebut ada tempat hiburannya. Yaitu tersedianya sebuah panggung konser persis di depan ruang makan atlet. Sayang, kualitas penghibur yang tersedia tidak sesuai selera mereka. "Jadi tidak ada pilihan lain, sepulang lomba langsung tidur. Maka, kalau ditanya pengalaman tentang berapa bagusnya Indonesia, kami tidak tahu karena sangat sulit mendapat akses keluar," kata pria berambut lurus kelahiran Kuala lumpur 25 tahun silam ini.

Muhammad Redha, teman senegara Hafiz juga mengungkapkan hal yang sama. Atlet panjat tebing spesialis speed ini mengeluhkan menu makan yang disajikan oleh dapur umum selalu stagnan, bahkan secara kualitas semakin menurun. Bagi dia, kondisi seperti itu sangat menjenuhkan.

"Jadi, bagi kami tidak ada yang spesial dari SEA Games kali ini. Bagusnya hanya di open ceremony saja,

Soal Orang Utan, Menteri LH Bantah Segan pada Perusahaan Sawit Malaysia



Malang - Alih fungsi lahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit terus mengundang masalah baru, seperti merusak habitat orang utan kalimantan (Pongo pygmaeus). Pemerintah Indonesia sendiri akan mengambil langkah tegas tanpa perlu memandang pemilik dari perkebunan itu.

"Langkah tegas akan kami lakukan, bukan masalah sungkan dengan pemilik lahan," kata Menteri Lingkungan Hidup Balthazar Kambuaya kepada detikcom usai meresmikan Bank Sampah di Kota Malang, Jawa Timur.
Menurut Balthazar, negara yang memiliki lahan itu sebelumnya, jadi tetap mempunyai kewenangan dalam menyelesaikannya, tanpa harus sungkan ataupun takut menghadapi pengelola dari lahan perkebunan sawit. "Ini tanah kita, buat apa takut atau sungkan. Yang katanya milik orang Malaysia itu.

Meski begitu saat ditanya langkah yang sedang dilakukan, Baltazhar kembali menunggu hasil tim yang diterjunkan ke lapangan. "Sama seperti kasus pembunuhan orangutan, kita turunkan tim dan hasilnya masih kita tunggu," tuturnya.

Ia juga enggan menyalahkan siapa pihak yang harus bertanggung jawab dalam kedua masalah itu, yakni alih fungsi lahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit serta pembantaian orangutan Kalimantan karena dianggap sebagai hama.

Tapi lebih mementingkan hasil investigasi pemerintah agar menemukan kejelasan dari akar masalah yang sebenarnya. Apakah benar pengalihan fungsi lahan menjadi perkebunan berdampak buruk bagi kelestarian alam Indonesia? "Perlu penyelidikan mendalam, bukan sebuah pernyataan saja," jawabnya.

Ia menambahkan, munculnya perkebunan kelapa sawit dituding menjadi masalah bagi terancamnya habitat orang utan, setelah satwa itu dianggap sebagai hama. Padahal kelestarian lingkungan harus tetap dijaga dan pemerintah saat ini serius dalam menyikapinya.

PERBEDAAN SYSTEM LIFE CYCLE (SLC) DENGAN SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)


system Development Life Cycle (SDLC)

apa sih SDLC itu? SDLC merupakan singkatan dari Systems Development Life Cycle .
dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi.
Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak.
Dalam pembuatan atau pengembangan sistem perangakat lunak yang akan kita kerjakan biasana kita mengikuti step by step dari SDLC ini… karena SDLC merupakan pedoman bagi seorang programmer yang akan membuat software maupun dalam pengembanganya.
 
SDLC (Systems Development Life Cycle, siklus hidup pengembangan sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi.
Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak.

Systems Development Life Cycle (SDLC)

SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah 
dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam tiga kegiatan 
utama, yaitu  :
a. Analysis
b. Design
c. Implementation
Setiap kegiatan dalam SDLC dapat dijelaskan melalui tujuan (purpose) dan 
hasil kegiatannya (deliverable).
 
 
 
 
 
 

System Life Cycle (SLC)

System Life Cycle (SLC) adalah proses evolusi yang diikuti oleh pelaksanaan sistem informasi dasar-dasar atau subsistem. Telah ada pendekatan implementasi tradisional sepanjang era komputer, dan ada perjanjian umum antara ahli-ahli komputer sehubungan dengan tugas-tugas yang dilaksanakan.
Beberapa SLC terdapat dalam perusahaan yang menggunakan komputer, mungkin ada seratus atau lebih. Pada kenyataannya SLC adalah sarana yang digunakan oleh manajemen untuk melaksanakan rencana strategis. Konsep life cycle menjadikan segala sesuatu yang tumbuh, menjadi dewasa setiap waktu dan akhirnya mati. Pola ini digunakan untuk sistem dasar komputer seperti subsistem pemrosesan data atau SSD.
System Life Cycle terdiri dari lima fase yaitu :
 
1.Fase Perencanaan
2.Fase Analisis
3.Fase Desain
4.Fase Pelaksanaan / Implementasi
5.Fase Pemakaian / Penggunaan

Sabtu, 05 November 2011

Tarian Indonesia

Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia.  dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia sungguh indonesia akan kaya macam tarian. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan pemerintah.
Untuk keperluan penggolongan, seni tari di Indonesia dapat digolongkan ke dalam berbagai kategori. Dalam kategori sejarah, seni tari Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga era: era kesukuan prasejarah, era Hindu-Buddha, dan era Islam. Berdasarkan pelindung dan pendukungnya, dapat terbagi dalam dua kelompok, tari keraton (tari istana) yang didukung kaum bangsawan, dan tari rakyat yang tumbuh dari rakyat kebanyakan. Berdasarkan tradisinya, tarian Indonesia dibagi dalam dua kelompok; tari tradisional dan tari kontemporer.
jadi kita sebagai anak bangsa yang masih berpotensi penurus bangsa kita harus melestarikan dan memajukan tarian keindahn indonesia sebagai tambang emas atau suatu kekayaan negri kita indonesia