Tim peneliti yang berasal dari Universitas Univille, Santa Catarina mengatakan ini merupakan kali pertama ditemukan individu albino di antara spesies Pontoporia blainvillei, lumba-lumba pemalu yang sangat jarang meloncat dari air. Spesies itu dikenal sebagai Toninha di Brasil sementara di Argentina dan Uruguay disebut sebagai La Plata atau Lumba-Lumba Franciscana.
Camilla Meirelles Sartori, kepala Proyek TOninhas mengatakan dia pertama melihat anak-anak lumba-lumba dengan kulit berwarna merah muda itu pada akhir Oktober. Kelompoknya kemudian mengambil gambar lumba-lumba albino itu apda November.
Kami terkejut. Individu itu sangat kecil dan warna kulitnya sangat berbeda," ujar Sartori.
Sartori mengatakan bayi lumba-lumba itu berada bersama lumba-lumba dewasa yang diduga sebagai ibunya. Anak lumba-lumba bertahan hidup dengan menyusui hingga berusia enam bulan dan akan terus bersama ibunya hingga berusia satu tahun.
Spesies lumba-lumba ini terancam punah. Mereka kerap terjebak di jaring nelayan. Mereka bisa tenggelam atau mati karena stres jika tidak cepat dibebaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar