Selasa, 20 Maret 2012

peran dunia pendidikan dalam membangun daya saing bangsa

Daya saing suatu bangsa
  • Daya saing suatu bangsa dapat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Semakin tinggi kualitas SDM, maka semakin berdaya saing bangsa tersebut dalam berbagai aspek kehidupan global.
  • Menurunnya daya saing diakibatkan oleh rendahnya kualitas pelayanan birokrasi, tidak efisiennya bisnis, meningkatnya biaya buruh, rendahnya kualitas infrastruktur, dan tingginya biaya investasi di Indonesia.
  • Untuk membangun daya saing suatu bangsa, maka sejak dini harus dipersiapkan pendidikan dan proses pembelajaran yang berkualitas.
Peran dunia pendidikan
  • Pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat mempengaruhi daya saing suatu bangsa.
  • Proses pendidikan yang baik dan berkualitas akan menghasilkan lulusan yang berkualitas pula dan mampu menjawab perkembangan zaman.
  • Salah satu unsur yang sangat berperan dalam pendidikan adalah guru.
  • Menurut Abin Syamsuddin (2003) dalam pengertian pendidikan secara luas, seorang guru yang ideal seyogianya dapat berperan sebagai : Konservator (pemelihara) sistem nilai yang merupakan sumber norma kedewasaan;
  1. Konservator (pemelihara) sistem nilai yang merupakan sumber norma kedewasaan;
  2. Inovator (pengembang) sistem nilai ilmu pengetahuan;
  3. Transmitor (penerus) sistem-sistem nilai tersebut kepada peserta didik;
  4. Transformator (penterjemah) sistem-sistem nilai tersebut melalui penjelmaan dalam pribadinya dan perilakunya, dalam proses interaksi dengan sasaran didik;
  5. Organisator (penyelenggara) terciptanya proses edukatif yang dapat dipertanggungjawabkan, baik secara formal (kepada pihak yang mengangkat dan menugaskannya) maupun secara moral (kepada sasaran didik, serta Tuhan yang menciptakannya).
Proses pembelajaran
Peran guru dalam proses pembelajaran peserta didik, yang mencakup :
  1. Guru sebagai perencana (planner) yang harus mempersiapkan apa yang akan dilakukan di dalam proses belajar mengajar (pre-teaching problems).;
  2. Guru sebagai pelaksana (organizer), yang harus dapat menciptakan situasi, memimpin, merangsang, menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan rencana, di mana ia bertindak sebagai orang sumber (resource person), konsultan kepemimpinan yang bijaksana dalam arti demokratik & humanistik (manusiawi) selama proses berlangsung (during teaching problems).
  3. Guru sebagai penilai (evaluator) yang harus mengumpulkan, menganalisa, menafsirkan dan akhirnya harus memberikan pertimbangan (judgement), atas tingkat keberhasilan proses pembelajaran, berdasarkan kriteria yang ditetapkan, baik mengenai aspek keefektifan prosesnya maupun kualifikasi produknya.
Proses pembelajaran
Peran guru dalam proses pembelajaran peserta didik, yang mencakup :
  1. Guru sebagai perencana (planner) yang harus mempersiapkan apa yang akan dilakukan di dalam proses belajar mengajar (pre-teaching problems).;
  2. Guru sebagai pelaksana (organizer), yang harus dapat menciptakan situasi, memimpin, merangsang, menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan rencana, di mana ia bertindak sebagai orang sumber (resource person), konsultan kepemimpinan yang bijaksana dalam arti demokratik & humanistik (manusiawi) selama proses berlangsung (during teaching problems).
  3. Guru sebagai penilai (evaluator) yang harus mengumpulkan, menganalisa, menafsirkan dan akhirnya harus memberikan pertimbangan (judgement), atas tingkat keberhasilan proses pembelajaran, berdasarkan kriteria yang ditetapkan, baik mengenai aspek keefektifan prosesnya maupun kualifikasi produknya.by djamal aziz.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar