Perampok Lari Terbirit-birit karena Korbannya Kebal
Laporan wartawan Tribunnews Batam Ucu Rahman
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Beginilah jadinya kalau seorang perampok putus asa saat beraksi. Di Jembatan III Barelang, Batam, seorang perampok lari terbirit-birit setelah tahu korbannya mempunya ilmu kebal senjata tajam.
Kejadian yang menimpa Fe ini terjadi pada pagi hari, Jumat (8/4/2011), dimana Fe yang saat itu tengah berada di kebun melihat seorang pria mengendap endap hendak mengambil motor miliknya. Mengetahui motornya dicuri, Fe langsung berlari ke arah rumahnya.
"Pelaku berniat mengambil motor korban. Karena katahuan pelaku mengeluarkan pisau dan menikam korban. Tapi gak bisa, tubuh korban tidak mempan ditikam," ujar anggota buser Polsek Batuaji yang datang ke lokasi kejadian.
Tidak ada setetes pun darah keluar dari tubuh Fe meski pisau berulang kali mendarat di bagian dada dan perutnya. Pisau pelaku hanya merobekkan baju yang dikenakan korban. Melihat lawannya mempunyai kekebalan, pelaku langsung lari meninggalkan rumah korban."Kata korban karena gak mempan, pelaku itu terseok-seok melarikan diri," ujar polisi.
Meski melihat pelaku sudah pasrah karena tidak mendapatkan jarahannya, korban tetap tidak mengejar. Korban lebih memilih melaporkan perampokan ini ke kantor polisi.
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Beginilah jadinya kalau seorang perampok putus asa saat beraksi. Di Jembatan III Barelang, Batam, seorang perampok lari terbirit-birit setelah tahu korbannya mempunya ilmu kebal senjata tajam.
Kejadian yang menimpa Fe ini terjadi pada pagi hari, Jumat (8/4/2011), dimana Fe yang saat itu tengah berada di kebun melihat seorang pria mengendap endap hendak mengambil motor miliknya. Mengetahui motornya dicuri, Fe langsung berlari ke arah rumahnya.
"Pelaku berniat mengambil motor korban. Karena katahuan pelaku mengeluarkan pisau dan menikam korban. Tapi gak bisa, tubuh korban tidak mempan ditikam," ujar anggota buser Polsek Batuaji yang datang ke lokasi kejadian.
Tidak ada setetes pun darah keluar dari tubuh Fe meski pisau berulang kali mendarat di bagian dada dan perutnya. Pisau pelaku hanya merobekkan baju yang dikenakan korban. Melihat lawannya mempunyai kekebalan, pelaku langsung lari meninggalkan rumah korban."Kata korban karena gak mempan, pelaku itu terseok-seok melarikan diri," ujar polisi.
Meski melihat pelaku sudah pasrah karena tidak mendapatkan jarahannya, korban tetap tidak mengejar. Korban lebih memilih melaporkan perampokan ini ke kantor polisi.
Editor: Prawira Maulana | Sumber: Tribun Batam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar