Jumat, 15 April 2011

mengerikan


Paku dan Baut Ditemukan di Tubuh Korban Bom Cirebon

Kepala Polres Cirebon Ajun Komisaris Besar Herukoco menjadi salah satu korban bom bunuh diri yang meledak di masjid komplek Kepolisian Resor Cirebon Kota, Jawa Barat (15/4). Foto: istimewa
TEMPO Interaktif, CIREBON - Korban bom bunuh diri di Masjid Al Fikri, Kompleks Markas Kepolisian Resor Kota Cirebon banyak yang terluka karena paku dan baut." Rata-rata terkena serpihan paku dan baut" kata Dokter Purwo, tim medis Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon saat ditemui Tempo, Jumat 15 April 2011 petang.
Hasil pemeriksaan dan identifikasi tujuh  korban yang dibawa ke Rumah Sakit ini, kata dokter Purwo, luka terbanyak di bagian punggung, kaki dan tangan. Semuanya tertusuk paku dan baut. Tim medis terpaksa melakukan operasi dan mendeteksi Sinar X terhadap para korban.
" Sementara, 7 dari 23 korban yang diperiksa, kami temukan serpihan itu" kata Purwo. 
Meski begitu, Purwo tak mau mendetailkan, berapa panjang paku yang menusuk seluruh tubuh korban.
Budi Hartono, salah satu korban menuturkan, bom itu meledak ketika mereka sudah bersiap ambil posisi untuk salat. Karena itu, seluruh jamaah masjid akhirnya kalang kabut. " Mereka berlarian membantu korban yang roboh dan luka" kata Budi  yang juga Kepala Seksi Propos Paminal.
Budi sendiri terluka di kaki. Keduanya, terkena paku dan baut. "Kata dokter satunya sudah diambil, namun kaki kanan masih ada baut," katanya.

Saat terjadi ledakan, ia berdiri pada baris ke empat dari imam, ledakan diperkirakan terjadi antara baris ke dua dan ke tiga. "Suaranya keras, kemudian orang pada tersungkur," katanya.
EDI FAISOL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar