Peluk Hangat Agum Antarkan Nugraha Tinggalkan PSSI
Pemandangan mengharukan terlihat di pintu X-XI Stadion Utama Gelora Bung Karno saat Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar mengantar Nugraha Besoes.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Nugraha mengundurkan diri dari jabatan sebagai sekretaris jenderal PSSI yang sudah dijabatnya selama lebih dari 20 tahun terakhir. Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Agum, yang kemudian menunjuk Djoko Driyono sebagai pengganti.
Sekitar pukul tiga sore WIB, Selasa (12/4/11), Agum tiba di Kantor PSSI untuk melaksanakan rapat pembubaran pengurus PSSI yang sebelumnya sudah dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya oleh FIFA.
Sekitar 30 menit kemudian, Agum terlihat mengantar Kang Nug ke mobilnya lewat pintu samping kantor PSSI tepat di pintu gerbang selatan lapangan, atau yang terkenal dengan sebutan Pintu Merah. Di situ pula terparkir mobil Nugraha.
Agum sempat menjabat tangan Kang Nug dan memeluknya hangat sebelum Nugraha masuk ke dalam mobilnya.
Dari dalam mobilnya, Nugraha melambaikan tangan kepada sejumlah wartawan yang menyaksikan peristiwa tersebut. Raut sedih terlihat saat Nugraha meninggalkan kantor tempatnya bekerja selama puluhan tahun, mungkin untuk yang terakhir kalinya.
dr arie nugroho
Seperti dikabarkan sebelumnya, Nugraha mengundurkan diri dari jabatan sebagai sekretaris jenderal PSSI yang sudah dijabatnya selama lebih dari 20 tahun terakhir. Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Agum, yang kemudian menunjuk Djoko Driyono sebagai pengganti.
Sekitar pukul tiga sore WIB, Selasa (12/4/11), Agum tiba di Kantor PSSI untuk melaksanakan rapat pembubaran pengurus PSSI yang sebelumnya sudah dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya oleh FIFA.
Sekitar 30 menit kemudian, Agum terlihat mengantar Kang Nug ke mobilnya lewat pintu samping kantor PSSI tepat di pintu gerbang selatan lapangan, atau yang terkenal dengan sebutan Pintu Merah. Di situ pula terparkir mobil Nugraha.
Agum sempat menjabat tangan Kang Nug dan memeluknya hangat sebelum Nugraha masuk ke dalam mobilnya.
Dari dalam mobilnya, Nugraha melambaikan tangan kepada sejumlah wartawan yang menyaksikan peristiwa tersebut. Raut sedih terlihat saat Nugraha meninggalkan kantor tempatnya bekerja selama puluhan tahun, mungkin untuk yang terakhir kalinya.
dr arie nugroho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar